Setidaknya ada 4 macam teknik sablon yang saat ini
populer. Masing-masing memiliki kelemahan dan keunggulan baik dari sisi jumlah
produksi maupun kualitas yang dihasilkan. Berikut ini ulasan singkat tentang
jenis sablon.
1. Sablon Manual (Screen Printing)
Jenis sablon ini merupakan sablon tertua
sebelum proses printing elektronik ditemukan. Caranya dilakukan secara manual,
mulai dari membuat artwork, afdruk screen dan proses penyablonan. Teknisnya
tinta dituang dalam secreen kemudian di kuas/dirakel dan selanjutnya cat akan
merembes ke bahan kaos. Proses selanjutnya.
Rekomendasi :
Digunakan untuk kaos distro, jumlah
banyak dan efek bermacam-macam. Ada 95% kaos distro diproduksi dengan sablon
manual. Tidak direkomendasikan untuk sablon satuan.
2. Sablon Digital (Digital Printing)
Sablon jenis ini ada dua, transper
papper dan offset. Transfer papper, gambar yang ada dikomputer diprint ke dalam
kertas transfer papper dengan tinta sublim. Selanjutnya kertas yang ada
gambarnya ditaruh di atas kaos polos dan dilakukan heat press atau strika.
Gambar dalam kertas selanjutnya akan menempel di kaos.
Kalau Offset, dilakukan dengan
pemindahan gambar dengan tinta sublim kedalam kertas dengan teknik offset atau
stensil. Berikutnya gambar yang telah menempel di kertas sublim di srtika atau
di heat press ke kaos polos.
Rekomendasi :
Transfer Papper : sablon satuan, untuk
anak2 atau event, kualitas kurang bagus, jumlah terbatas
Sablon Offeset : jumlah banyak, harga
murah, contoh untuk kaos partai
3. Direct To Garmen (DTG)
DTG termasuk teknik baru, dengan
melakukan modifikasi printer kertas menjadi printer garmen. Teknik DTG adalah
memodifikasi printer yang bahannya tinta kertas menjadi tinta garmen. Selain
itu bantalannya diubah, yang sebelumnya dengan kertas diganti dengan kaos.
Proses sablon langsung terjadi dari head printer ke kaos dengan tinta garmen.
Rekomendasi :
Untuk kaos distro satuan, untuk kaos
yang menonjolkan realis atau raster, tidak rekomend utk jumlah masal.
4. DTG Industri
DTG industri ini adalag DTG dengan
kualitas industri. printernya seperti printing banner yang jumbo dengan bahan
tinta khusus untuk tinta garmen. Printing terjadi langsung kedalam bahan polos
dalam bentuk gulungan.
Rekomendasi :
Baiknya digunakan untuk industri yang
tidak mementingkan effect, jumlah masal.
0 komentar:
Posting Komentar